Karpet Vinyl dan Ubin Vinyl, Kenali Perbedaannya!

Karpet Vinyl - Selama bertahun-tahun, pelapis lantai material vinyl selalu menjadi pilihan terbaik. Hal tersebut berlaku untuk Anda menginginkan pelapis dengan harga ekonomis dengan kemampuan bisa mencegah kelembapan dan memiliki ketahanan terhadap jamur.

Secara umum, pelapis lantai dari material vinyl hadir dalam dua bentuk, yaitu karpet vinyl dan ubin vinyl. Dua bentuk vinyl ini disebut sebagai bentuk standar dari pelapis lantai vinyl. Dua jenis pelapis ini masih memainkan peran penting sebagai pelapis lantai rumah.

Lantai vinyl dan karpet vinyl mempunyai banyak kelebihan yang sama. Tetapi ada beberapa perbedaan tersendiri dari kedua jenis pelapis lantai ini, yang membuat masing-masing cocok untuk digunakan pada kondisi lantai tertentu.

Karpet Vinyl dan Ubin Vinyl, Apa Bedanya?

Secara komposisi dan performa, kedua jenis pelapis ini hampir serupa, yakni keduanya terbuat dari material komposit yang isinya adalah plastik PVC serta lapisan fiberglass. Selain itu, pelapis ini juga mempunyai material yang sangat kecil.

Selama bertahun-tahun, pelapis lantai material vinyl selalu menjadi pilihan terbaik. Hal tersebut berlaku untuk Anda menginginkan pelapis dengan harga ekonomis dengan kemampuan bisa mencegah kelembapan dan memiliki ketahanan terhadap jamur.
Tampilan bahan karpet vinyl, sumber: google.com

Karpet vinyl biasanya diproduksi dalam ukuran 1,8 sampai 3,7 meter per gulungnya. Setiap ukuran pada gulungan tersebut bisa Anda potong sesuai dengan kebutuhan Anda. Penggunaan karpet ini pada ruangan memungkinkan lantai terlapisi dengan baik.

Pada dasarnya, ubin vinyl merupakan produk yang sama seperti karpet vinyl. Akan tetapi, ubin dipotong-potong dalam bentuk persegi kecil-kecil dan dipasang satu per satu sesuai dengan tata letak lantai.

Ubin cenderung mudah untuk Anda pasang, terlebih lagi untuk Anda yang senang melakukan pemasangan secara mandiri. Ubin ini juga memberikan jahitan pada lantai. Sehingga membuat air yang tertumpah akan mudah diserap.

Baca juga: Desain kamar suami istri untuk menciptakan suasana romantis

Untuk lebih memahami yang kami maksudkan, berikut ini kami berikan beberapa aspek yang menjadi perbedaan dari karpet dan ubin vinyl. Untuk itu, pastikan Anda menyimak paparan ini sampai selesai.

1. Karpet Lebih Murah dari Ubin

Biasanya bentuk karpet akan membutuhkan lem untuk bisa menempel, sedangkan ubin biasanya memiliki bentuk yang telah diproduksi dengan sistem yang sudah modern dan memudahkan penggunaannya, yakni sistem kupas tempel.

Biasanya bentuk karpet akan membutuhkan lem untuk bisa menempel, sedangkan ubin biasanya memiliki bentuk yang telah diproduksi dengan sistem yang sudah modern dan memudahkan penggunaannya, yakni sistem kupas tempel.
Ilustrasi harga ekonomis, sumber: google.com

2. Penggantian Karpet Lebih Sulit dari Ubin

Selain karena harganya yang ekonomis, alasan utama banyak orang memilih menggunakan pelapis vinyl adalah karena tampilannya yang beragam. Misalnya tampilan seperti kayu, batu alam hingga ubin keramik.

Vinyl dengan bentuk karpet mempunyai desain yang lebih beragam, sehingga vinyl tersebut cocok apabila memiliki pola yang tidak berulang. Sedangkan pada ubin vinyl terlihat lebih menonjol jika menggunakan pola bebatuan dan keramik.

Baca juga: Inilah keunggulan kayu jati yang tidak terkalahkan

Kesimpulannya, kedua jenis pelapis lantai ini adalah material sinstetis yang ekonomis. Oleh karenanya, banyak upaya penyerupaan material vinyl dengan material lain tidak benar-benar mirip. Ini membuat vinyl tidak mudah ditiru dari segi tampilan.

3. Aspek Ketahanan Air dan Panas Lantai Vinyl

Karpet vinyl mempunyai kelebihan berupa ketahanannya terhadap kelembapan. Hal tersebut membuatnya lebih unggul dibandingkan dengan ubin. Oleh karena itu, pelapis yang satu ini cocok untuk dipasang di kamar mandi atau area lembap lainnya.

Untuk optimalisasi hasil, pastikan karpet tersebut terpasang dengan baik. Ubin vinyl yang mempunyai jahitan antar lantai cenderung lebih rawan terhadap paparan air. Oleh karena itu, untuk ketahanan terhadap lembap, karpet vinyl adalah pemenangnya.

Untuk optimalisasi hasil, pastikan karpet tersebut terpasang dengan baik. Ubin vinyl yang mempunyai jahitan antar lantai cenderung lebih rawan terhadap paparan air. Oleh karena itu, untuk ketahanan terhadap lembap, karpet vinyl adalah pemenangnya.
Tampilan utuh lantai dari bahan vinyl, sumber: google.com

Sayangnya kedua pelapis lantai ini dapat rusak karena panas dari rokok, alat memasak atau alat yang memberikan suhu panas lainnya. Suhu panas yang tinggi bisa melelehkan permukaan dari jenis ini dan akhirnya akan meninggalkan bekas terbakar.

4. Perawatan Pelapis Lantai Vinyl

Dua jenis pelapis lantai ini sangat mudah dibersihkan, baik karpet ataupun ubin. Tidak ada perawatan khusus yang berbeda untuk dapat menjaga jenis pelapis lantai tersebut tetap dalam kondisi bersih.

Anda hanya perlu menyapu lantai setiap hari dan mengepelnya sesekali saja. Karena pelapis lantai vinyl modern mempunyai lapisan atas yang bersinar, sehingga Anda tidak perlu menambahkan pelapis tambahan pada  bagian permukaannya.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai pelapis lantai vinyl berbentuk karpet dan berbentuk ubin. Umunya, kedua jenis ini memiliki kelebihan yang sama. Akan tetapi karpet vinyl jauh lebih unggul dari segi ketahanan terhadap air. Jadi, Anda bebas menentukannya sesuai dengan selera Anda.

Posting Komentar